Puskesmas Magelang Utara Jemput Bola CKG di Kecamatan Magelang Utara

Puskesmas Magelang Utara kini semakin gencar melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara mobile. Puskesmas Magelang Utara melaksanakan Cek Kesehatan Gratis di Kecamatan Magelang Utara dengan diikuti oleh seluruh karyawan kecamatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan memudahkan akses layanan kesehatan bagi para pegawai OPD yang seringkali memiliki jadwal padat.

CKG adalah program pemerintah yang menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat indonesia. Program ini menjadi kado ulang tahun dari negara untuk rakyatnya dengan tujuan mendeteksi kesehatan sejak dini , mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Program ini memungkinkan deteksi dini berbagai penyakit, sehingga penanganannya dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif. Sementara dalam jangka panjang, program ini berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya..

KELAS IBU BALITA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN ANAK

 

 

Kelas Ibu Balita adalah program atau kegiatan belajar kelompok yang ditunjukan bagi ibu-ibu yang memiliki anak balita (usia 0-5 tahun). Tujuannya adalah memberikan pengetahuan, keterampilan, dan dukungan kepada ibu dalam merawat dan mengasuh anak balita mereka.

Adapun materi yang disampaikan dalam Kelas Ibu Balita meliputi:
✅ Pemantauan tumbuh kembang balita, termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, serta deteksi dini gangguan tumbuh kembang.
✅ Pemberian Makanan Bergizi Seimbang, guna memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai usia dan kebutuhannya.
✅ Pola Asuh yang Tepat, termasuk stimulasi perkembangan motorik, kognitif, dan sosial anak.
✅ Pencegahan dan Penanganan Penyakit pada Balita, seperti ISPA, diare, demam, dan gizi buruk.
✅ Imunisasi dan Vitamin bagi Balita, sebagai langkah perlindungan terhadap penyakit menular.
✅ Kebersihan dan Perawatan Balita, untuk menjaga kesehatan kulit, gigi, serta kebiasaan hidup sehat sejak dini.

Puskesmas Magelang Utara telah melaksanakan Kelas Ibu Balita pada tanggal 26 April 2025 sampai 2 Mei 2025 di 5 Kelurahan yaitu Kelurahan Kedungsari, Kelurahan Potrobangsan, Kelurahan Kramat Utara, Kelurahan Kramat Selatan, dan Kelurahan Wates. 

Melalui Kelas Ibu Balita, diharapkan para ibu dapat lebih memahami pentingnya peran mereka dalam tumbuh kembang anak serta mampu menerapkan pola asuh yang sehat dan positif. Dengan ibu yang berpengetahuan, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki masa depan yang lebih baik.

SAMARA (Sehat Bersama Puskesmas Magelang Utara)

Salam sehat 😊

Sehat dimulai dari saya 😊💪

 

Baca Selengkapnya..

PUSKESMAS MAGELANG UTARA : CEGAH PENYAKIT KUSTA DENGAN EDUKASI, SKRINING DAN KEMOPROFILAKSIS

Dalam rangka upaya pencegahan penyakit kusta, Puskesmas Magelang Utara selenggarakan kegiatan kemoprofilaksis. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Magelang.

Kegiatan ini diselenggarakan di SMA K Pendowo Kota Magelang pada tanggal 15 April 2025. Sebelumnya peserta diberikan penyuluhan terkait penyakit kusta, kemudian dilakukan skrining dan selanjutnya diberikan kemoprofilaksis.

Kemoprofilaksis ini bertujuan untuk membantu membunuh bakteri penyebab kusta, untuk mengurangi risiko dan memutus mata rantai penularan kusta. Penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat, adanya stigma negatif bagi masyarakat.

Kusta merupakan penyakit menahun yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae. Kusta menyerang kulit, saraf tepi dan dapat menyerang jaringan tubuh lainnya.

Kusta menular secara langsung (orang yang tinggal satu rumah atau tetangga) dari penderita yang tidak diobati kepada orang lain yang melakukan kontak lama dengan penderita, melalui percikan cairan dari saluan penafasan (ludah, dahak saat batuk dan bersin).

Gejala awal, terdapat kelainan kulit berupa bercak putih seperti penyakit panu atau bercak kemerahan, tidak gatal, tidak sakit, hilang rasa. Apabila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat kusta dapat menyebabkan kecacatan pada mata (tidak bisa menutup, bahkan bisa buta), tangan (mati rasa pada telapak tangan, jari kiting atau saling melekat, memendek, putus, lunglai), kaki (mati rasa pada telapak kaki, jari-jari kiting, atau saling melekat, memendek dan putus). Kecacatan ini lah yang dapat mengakibatkan adanya diskriminasi dan gangguan sosialisasi pada penderita kusta. Selain bisa menyebabkan kecacatan, keterlambatan dalam pengobatan dapat mneyebabkan penularan semakin meluas dan bisa menimbukan masalah kerugian ekonomi karena penurunan poduktifitas kerja akibat adanya kecacatan yang permanen.

Dengan pemberian obat kemoprofilaksis ini diharapkan dapat melindungi diri dari kusta, paling tidak selama 2 tahun. Selain itu upaya lain yang dapat dilakukan untuk pencegahan kusta adalah menghindari kontak langsung dalam jangan waktu lama dengan penderita kusta yang tidak diobati. Segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit jika ditemui gejala bercak seperti panu atau bercak kemarahan dan mati rasa.

 

Baca Selengkapnya..